Rabu, 09 Juli 2008

My Scorpio Z




Akhirnya jadi juga si "Pio" pake ban gambot..... Ban belakang ganti dengan Battlax BT92 ukuran 150-60/18...
Gak nyangka ban ini ternyata ringan n gak berat dibawa 'lari'... kondisi mesin kembali di standarin (mengingat harga pertamax plus naik...hehehe) dengan sedikit penyesuaian (setting mesin) aja ternyata si "Pio" masih bisa lari sampai 160 km/j dengan mudah n cepat (akselerasi gak kurang)...sebenarnya masih mau lari lagi cuma nyali udah rada kurang...maklum ingat anak..hehehehehe... Thanks to Danny dari Joe Motorsport (S.A.B) di pasar baru Bandung...

Untuk Oma dan Opa


oma ini Arlin lagi pake Kebaya lucu yah

Jumat, 30 Mei 2008

Berembuk tanpa kata sepakat Part2....

Semalam disalah satu stasiun tv digelar dialog antara Polisi, perwakilan aktivis mahasiswa dan wakil Komnasham...nah beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari perdebatan malam itu adalah:
Fakta menurut Kepolisian
1.Pada malam kejadian tragedi UNAS, ternyata masyarakat yang melapor kepada Polisi, dan bersama masyarakat polisi menyingkirkan ban-ban yang dibakar dari jalan.
2.setelah ada jeda mahasiswa melempari polisi dengan bom molotov, kejadian ini terekam dalam klip yang disiarkan
3.Polisi masuk dalam kampus guna mengejar pelaku pelemparan bom molotov

Menurut perwakilan aktivis
1. Terjadi pelecehan seksual kepada mahasiswi melalui tindakan verbal dan non verbal
2.Penangkapan yang dilakukan polisi sangat brutal
3.mempermasalahkan mengenai pembiayaan pengobatan dan penggantian kerugian immateril

menurut komnasHam
1.Polisi menyerang masuk kedalam kampus, dan melakukan penangkapan membabi buta
2Polisi tidak berkoordinasi dengan pihak kampus terlebih dahulu
3.terjadi pelanggaran protap, tp komnasham belum dapat menyebutkan apa pelanggarannya hanya saja pasti ada yang dilanggar

komisi kepolisian, mengatakan bahwa hanya satu pelanggaran yang dilakukan oleh polisi yang menyalahi protap yaitu tidak mengikut sertakan Brimob dalam melaksanakan dalmas

Nah dari kesimpulan diatas sedikit pendapat saya adalah, dalam dialog tersebut setiap pihak merasa diri benar dan tidak ada kemauan untuk menyelesaikan permasalahan, dimana semuanya ingin dibenarkan tanpa mau melihat kesalahan masing-masing...

Untuk kepolisian, memang benar mahasiswa telah bertindak anarkis, dan menyalahi aturan berdemo, serta kita juga menyadari bahwa polisi juga manusia biasa yang bisa emosi. Akan tetapi sebagai aparat seharusnya polisi harus mampu bersikap profesional dan tidak menuruti emosi, kebrutalan yang dilakukan polisi semakin menunjukkan jika polisi belum bersikap profesional dan proporsional...

Untuk pihak aktifis mahasiswa, seharusnya mau mengakui kesalahan bahwa benar mereka telah berlaku anarkis, jangan lupakan fakta-fakta dilapangan...masyarakat melapor kepada kepolisian berarti mereka tidak setuju dengan aksi malam itu seharusnya jika benar mewakili masyarakat dengankanlah keberatan dan hentikan kegiatan tersebut... sangat disayangkan beberapa pernyataan yang dikemukakan wakil dari aktifis malam itu, antara lain:
"polisi belum menjawab pertanyaan inti saya, siapa yang menanggung biaya pengobatan?"
"lalu bagaimana dengan kerugian immateril? dimana mahasiswa yang terluka tidak bisa mengetik atau tidak bisa mengikuti perkuliahan?"
"tidak ada pembenaran atas apa yang dilakukan polisi pada malam itu"
nah bagi saya yang tidak terlibat langsung, ketika mendengan statement diatas, hal yang saya rasakan adalah...memang polisi salah atas aksi brutalnya, tp bagaimana dengan mahasiswa? apakah aksi mereka pada malam itu sudah benar?
kemudian sangat disayangkan justru hal yang digunakan utk menyerang polisi lebih kepada permasalah pembiayaan pengobatan dan kerugian immateril, terlebih lagi ditegaskan oleh aktivis tersebut bahwa prioritasnya adalah mempertanyakan masalah pembiayaan! Ingat perjuangan belum berakhir Neng...! tujuan perjuangan belum tercapai jadi belum saatnya meminta ganti rugi...
maksudnya, dalam hal ini yang diributkan adalah kebrutalan polisi, nah ini aja belum beres kok udah menuntut hal lain? apakah memang arah perjuangan mahasiswa sudah dirubah?
saya rasa biaya pengobatan pastinya ditanggung oleh kepolisian/negara, apalagi jika sudah terbukti terjadi aksi brutal yang dilakukan polisi..jadi gak perlu meminta begitu...

dan utk komnasHam, setau saya ini lembaga independen dan bukan advokad yang membela kliennya...KomnasHam bersikeras mengatakan polisi menyerang kedalam kampus, sementara polisi mengatakan bukan menyerang tp mengejar pelaku anarkis, dan ini bisa diterima alasannya karena memang mahasiswa sudah melakukan pelemparan bom yang sangat membahayakan, bagaimana dgn argumen KomnasHam? menurut saya argumen yang diutarakan tidak masuk akal, begitu juga dgn penangkapan membabi buta dan koordinasi dgn pihak kampus, karena apabisa polisi membedakan mahasiswa yang ikut demo atau tidak pada saat itu, mengenai siswi yang sedang tidur, bisa ajakan itu pendemo yg berpura-pura tidur (setidaknya ini alasan yg akan dipakai polisi) dan apakah waktunya cukup utk mlakukan koordinasi dgn pihak kampus?
Yang paling mengganjal adalah seharusnya KomnasHam itu paling paham, bahwa hak asasi seseorang itu dibatasi oleh hak-hak orang lain, begitu pula hak asasi mahasiswa dalam menyampaikan aslirasi dibatasi oleh hak asasi warga sekitar yang merasa terganggu oleh aksi tsb dan juga hak asasi aparat polisi sebagai manusia yang dilempari bom molotov...jadi seharusnya dapat bersikap objektif dengan tidak hanya membela mahasiswa (sbg pihak pelapor) tp juga membimbing mahasiswa jika memang salah dong....

Nah untuk komisi kepolisian, tanpa brimob aja brutal pak..apalagi memnaggil brimop, wah gak kebayang tuh pak!!!

Berembuk tanpa kata sepakat....

Beberapa hari yang lalu sebuah stasiun TV menayangkan talk show dengan tema "BLT jurus jitu mengatasi Kemiskinan"...menghadirkan Mentri Sosial, perwakilan Bappenas, anggota DPR, dan Ketua Kepala Desa se Indonesia... Mentri Sosial dan perwakilan Bappenas menolak bahwa Pemerintah mengakui bahwa BLT ini jurus ampuh mengatasai kemiskinan, menurut mereka BLT ini hanya untuk membantu meringankan beban aja, akan tetapi hal ini ditentang oleh anggota DPR dengan alasan pemberian BLT tidak tepat dan tidak mendidik terlebih lagi data yang dipakai adalah data lama, idem dengan anggota DPR, ketua forum kepala desa se Indonesia juga tidak setuju dgn program ini karena dinilai dapat merusak tatanan sosial yang ada didesa, bla..bla...bla (maksudnya terjadi adu argumen yang gak jelas ujungnya dari semua pihak yang dihadirkan)

Namun ada beberapa kejadian menarik, yaitu dimana Pak Mentri tiba2 naik darah, dan mengatakan jika ada kesalahan dalam implementasi pencairan BLT maka pemerintah tidak akan segan2 menindak aparat dilapangan, sembari mengeluarkan pernyataan politis bahwa akan langsung meninjau rumah warga yang secara persyaratan ternyata tidak berhak menrima BLT...

Nah menanggapi hal ini, saya sebagai PNS didaerah berpendapat bahwa sampai saat ini ternyata Pemerintah pusat masih saja belum berubah dan belajar dari pengalaman dalam membuat kebijakan, dan mengapa kebijakan tersebut gagal dalam implementasinya...Berikut saya mencoba mengemukakan kesalahan pemerintah pusat:

1. Dalam membuat kebijakan, pemerintah pusat (kalangan elit) tidak pernah membuat sistem tata pelaksanaan yang jelas bagi para aparat di 'bawah' sehingga seringkali aparat menjadi kebingungan dalam melaksanakan kebijakan tersebut. Misalkan dalam BLT pemerintah sangat kurang dalam melakukan sosialisasi program dan pemahaman masyarakat terutama tentang persyaratan penerima BLT, kebijakan ini terkesan terlalu cepat dan tanpa perencanaan yang matang, sehingga wajar jika ketua forum kepala desa memprotes program ini dan mengkhawatirkan rusaknya pranata sosial dan mengancam keselamatan aparat desa, sebenarnya bukan aparat desa aja, aparatur lainnya (kelurahan/kecamatan/dll) juga terancam terkena amuk massa apabila terjadi kesalahan dalam pembagian BLT ini, dan ini memang tidak pernah diperhitungkan oleh pemerintah pusat.

2. Pemerintah Pusat masih suka mengeneralisir Indonesia, dimana menganggap keadaan didaerah sama dengan dipusat, hal inilah yang selalu menyebabkan program pemerintah gagal dan salah sasaran, karena negara ini terdiri dari ribuan keberagaman yang tidak dapat digeneralkan, sehingga hendaknya pemerintah dalam menyusun rancangan kebijakan melihat dulu bagaimana keadaan bangsa ini secara nasional, bukan berdasarkan yang ada didepan mata mereka saja...

Kesimpulannya.mungkin sebaikanya Pak Mentri tidak perlu sampai emosi begitu dan melampiaskan amarahnya kepada aparat dilapangan jika ada kesalahan dalam prosedur pencairan BLT, seharusnya beliau meninjau bukan saja warga yang tidak kebagian tp mengkaji lebih dalam mengapa dan ada kesalahan apa sampai warga tersebut tidak mendapatkan haknya.
Apakah ada kesalahan dalam sistem dan prosedurnya atau memang aparatnya yang melakukan kesalahan dalam melaksanakan tugasnya...

Minggu, 25 Mei 2008

Mahasiswa vs Polisi : Teroris vs Teroris

Yah judul diatas mungkin sangat cocok untuk menggambarkan kejadian tgl 24 kemarin...tp jika mau kilas balik, ini merupakan dampak dari apa yang dilakukan oleh mahasiswa itu sendiri... melakukan protes ataupun demo tentang suatu kebijakan sih wajar, tp akan menjadi salah jika demo yang dilakukan sudah mengarah kepada anarkis...

Dalam demo kemarin para mahasiswa banyak membawa BOM MOLOTOV...ini kan udah menunjukkan niat dari mahasiswa yang gak bener...memang mahasiswa jaman sekarang sepertinya sudah hilang arah, erlalu merasa diri kuat dengan menenteng nama rakyat (gak ada bedanya dgn politikus), bahkan sidak yang dilakukan secara paksa disebuah kampus menemukan banyak bom molotof dan narkoba, apakah ini yang disebutkan pahlawan reformasi?

Polisi pun tidak benar, tp mereka juga tidak salah, secara profesionalisme mereka salah karena telah kehilangan kontrol diri, namun secara kemanusiaan mereka juga tidak salah karena mahasiswa sudah memukul, bahkan melempari bom molotov, nah kegiatan yang terakhir ini jika dihubungkan dgn tugas polisi, maka polisi itu benar, karena yg namanya bom itu membahyakan orang banyak..dan melanggar hukum..

sangat disesalkan komentar salah satu mahasiswa, yang mengatakan polisi itu tidak berhak memasuki kampus karena kampus itu merupakan daerah otonom..ini membuktikan bahwa mahasiswa resebut sangat BODOH dalam menterjemahkan statusnya sebagai mahasiswa!
Mahasiswa itu merupakan kalangan akademisi sehingga yang namanya dareah otonom kampus itu hanya berlaku dalam hal-hal akademik, misalkan..kampus bebas bereksperimen hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran/akademik, bukan utk membuat bom, memakai narkoba, memprofokator rakyat..dll..

Dan Polisi sebagai aparat hukum yang diatur UU dan bertugas menjaga keamanan dan ketertiban itu bisa masuk dan melakukan penggeledahan disemua tempat yang dianggap mebahayakan, jangankan kampus, istana presiden dapat digeledah apabila ada inidikasi membahayakan bangsa! Akan tetapi sangat disayangkan tindakan polisi kemarin cenderung sebagai wujud balas dendam...

yang harus sama-sama kia pikirkan dalam masalah ini...Jika mahasiswa mengalami kekerasanyang dilakukan aparat, maka mereka akan berteriak HAM, lalu bagaimana dengan mahasiswa yang melakukan kekerasan, bisakah aparat berteriak HAM???

Justru yang sangat disesalkan adalah komentar para pejabat terkait hal ini... Misalkan Rektor univ yang bersangkutan yang menyayangkan tindakan Kepolisian, seharusnya ia terlebih dahulu menyayangkan tindakan mahasiswanya, karena ditinjau dari sudut manapun, mahasiswa yg membawa bom dan menggunakan narkoba tidak ada benarnya, apa lg memakainya dilingkungan kampus. Dan komentar dari mantan juru bicara Gusdur, yang meminta Polisi melepaskan mahasiswa yang elah terbukti bersalah, memang dalam kegiatan menyampaikan aspirasi mereka tidak bersalah, tapi mahasiswa tsb bersalah karena melakukan tindakan anarkis...ini proses hukum bukan proses politik lagi...

Tulisan ini bukan membela atau menjatuhkan/menyalahkan pihak tertentu...hanya saja saya sangat kesel dan geram melihat masyarakat Indonesia (top to bottom) yang sepertinya tidak dapat lagi memilah mana yang bener dan salah, semuanya sibuk memperjuangkan kepentingan masing2 tanpa memikirkan Bangsa ini secara keseluruhan... Apa jadinya Negara ini jika semua hal dipolitisasi??? Apa kata dunia....???

Ayo Vote Naga Bonar for President 2009

Jumat, 23 Mei 2008

Naga Bonar For President 2009


Membaca disebuah blog temen (bang raja), yang berandai-andai bagaimana jika naga bonar jadi presiden... wah saya dukung banget tuh...apa kata dunia...
menurut saya Dedi Mizwar salah satu artis senior yang mempunyai rasa kebangsaan yang tinggi, jika dibandingkan dengan artis lainnya yang terjun kedunia politik, sepertinya Om Dedy lebih mempunyai potensi menjadi wakil rakyat yang amanah dan jujur...

Ayo kita dukung Naga Bonar for President 2009....

Mari berkaca...

Saya membaca sebuah artikel di sebuah harian surat kabar Kota Bandung, dimana inti dari isi artikel itu menyoroti acara peringatan 100tahun kebangkitan nasional yg dinilai terlalu megah, bahkan wartawan harian tersebut menulis bahwa pemerintah tidak punya rasa toleransi terhadap keadaan bangsa ini yang tengah di himpit kemiskinan..

Terkait dengah hal ini, saya merasa wajar jika pemerintah mengeluarkan dana besar untuk memperingati hari bersejarah, karena apa yang telah dikorbankan oleh para pejuang tidak dapat kita ukur dengan materi...
selain itu saya mau mengajak kita semua untuk kembali berkaca, apakah wajar kita memprotes pemerintah sementara kita sendiri (pola hidup) tidak menunjukkan rasa toleransi terhadap masyarakat miskin.

Saya beri contoh, untuk membiayai klub sepak bola (Persib) aja pemerintah daerah Kota Bandung rela mengeluarkan dana dari APBD (yang katanya berasal dari dana bantuan bencana alam dan hibah) sebesar 18 milyar !!! sedangkan dana bagi masyarakat yang tertimpa bencana aja dianggarkan 2m? Dana bantuan Persib ini mengalam kenaikan, Bahkan di Kediri dana untuk klub sepak bolanya mencapai 22M... Memangnya penduduk di Kota Bandung dan kediri udah gak ada yang miskin? memangnya membiayai sepak bola lebih penting dari kemiskinan?
Tapi anehnya masyarakat Kota Bandung dan Kediri tidak terlalu mempermasalahkan masalah ini, mereka malah dengan antusias dan bahkan cenderung anarkis mendukung tim sepak bolanya...Dengan dana sebanyak itu bagaimana pertanggung jawabannya? toh dengan dana sebesar itu Persib tidak bisa juara Liga...toh dengan gaji pemain yang melebihi gaji Walikota dan hampir menyamai Gaji Presiden, mereka tidak mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat...

Coba kita bandingkan dengan gaji PNS (hehehehe sekedar curhat) golongan IIIa rata-rata berpenghasilan 2jt/perbulan dan jika diakumulasikan maka dalam setahun mempunyai penghasilan 20-24jt (belum dipotong pinjaman dan BPD hehehe), dan Pemain Persib yang nilai kontraknya 500jt-2m/pertahun/pemain? Bagaimana dengan volume dan beban kerjanya? Apalagi tanggung jawabnya.... Apakah ada pemain Persib yang dituntut korupsi apabila mereka tidak memenangkan pertandingan? coba PNS salah dikit aja dicaci maki...ingat sumber gaji PNS dan pemain Persib sama-sama berasal dari APBD dan uang rakyat!!!

Saya rasa penduduk kota Bandung dan Kediri tidak wajar berbicara tentang kemiskinan, apalagi memprotes acara penringatan hari kebangkitan nasional dengan dalih solidaritas terhadap kemiskinan, kalo mereka kelaparan? tidak mampu beli BBM? makan aja tuh bola....heheheh

saya bukan membela pemerintah atau membenci tim sepak bola diatas, saya cuma mau mengajak kita semua berkaca, apakah yang kita lakukan sudah benar sehingga mau mencaci pihak lain? Apakah mengurus sepak bola lebih penting dari kepentingan rakyat banyak?

Saya malah mengharapkan Pemerintah tidak merayakan suatu event dengan berlebihan, dan begitu juga Pemerintah Daerah yang tidak membuang-buang anggaran hanya untuk kepentingan sekunder...Karena rakyat bangsa ini tidak butuh hal-hal seperti itu

Kamis, 22 Mei 2008

MAHAsiswa = MAHApreman???

Sebenarnya demo yg dilakukan mahasiswa itu merupakan salah satu bentuk demokrasi, namun itu jika dilakukan dengan benar... kejadian kemarin malah menambah panjang daftar kerusuhan yg disebabkan oleh mahasiswa...

Pada tahun 98 demo yg dilakukan mahasiswa, itu bisa dikatakan sebagai perjuangan, walau sarat dgn unsur politik pihak tertentu tp tujuan keseluruhannya memang dibutuhkan bangsa ini...

Ttp demo yg dilakukan mahasiswa jaman sekarang (setelah reformasi) menurut saya bukanlah sebagai bentuk perjuangan, karena banyak yg berujung dgn kerusuhan yg justru merugikan rakyat banyak (misalkan: banyak kendaraan umum yg dirusak, kendaraan pribadi yg dibakar, warung yg hancur, kaca rumah yg pecah, dll)...

Mahasiswa(aktivis) sekarang sangat mudah "ditunggangi" oleh pihak2 tertentu, termasuk pihak asing. Ini menurut saya karena mahasiswa sekarang terjerumus dgn sindrom "pahlawan reformasi" dan terkena penyakit "instanisasi", sehingga segala sesuatu dilakukan dgn cara berdemo.

Ini bukan saya tujukan kepada kelompok mahasiswa aja, termasuk didalamnya ormas (baik politik, kepemudaan, dan keagamaan)...

Demo sih boleh aja, ttp demo itu ada aturannya, ada prosedurnya. Misalkan kemarin mahasiswa berdemo dan memaksa masuk kedalam Istana Negara, itu tidak wajar dan salah! Istana Negara itu merupakan simbol Negara kita, jika kita saja menginjak-injak simbol tersebut, bagaimana dgn pihak luar?

Di Garut malah ada ormas yg mengibarkan Bendera Merah Putih dan berujung dgn gagalnya proses pengibaran Bendera tersebut... Saya masih ingat jaman saya SMA dulu, ketika bergabung dgn PASKIBRAKA, kami diajarkan bahwa kesalahan dlm mengibarkan Bendera bisa dihukum penjara dan bahkan tembak ditempat!

Mahasiswa merupakan kelompok elit, yg berbeda dgn kuli dan preman, maka sudah selayaknya jika kita sebagai mahasiswa bertindak terhormat dalam melaksanakan aspirasi politik..

Mahasiswa merupakan kelompok netral, yg berkewajiban bukan saja membela rakyat tp juga membela pemerintah (jika pemerintah dipihak yg benar), sehingga jangan kita nodai dengan ditunggangi oleh pihak manapun dan disusupi unsur politik...

Mahasiswa merupakan kelompok akademis, yg dapat menganalisis keadaan, dapat menentukan apa yg benar dan yg salah dan dapat dibuktikan ke absahannya, nah apakah mahasiswa telah menganalisa dampak kenaikan BBM baik jangka panjang dan pendeknya?
Karena menurut saya yg dilakukan mahasiswa sekarang ini hanyalah gerakan "latah" dan ikut-ikutan demo saja sebagai bukti eksistensi mahasiswa..cobalah analisis berapa besar utang negara ini jika subsidi BBM diberikan secara penuh, apa akibat jangka panjangnya?

Sebagai kelompok elit, netral dan akademis, seharusnya mahasiswa selain bisa mengkritik dapat memberikan solusi bagi permasalahan yg ada..apakah ini dapat dilakukan mahasiswa...???

Kebijakan mengenai BBM merupakan kebijakan populis dan kontroversi shg sgt rentan dan gampang dipolitisasi oleh Lawan2 politik SBY-JK, dan mereka yg ribut sekarang sangat mungkin tidak membela rakyat, malah mempunyai agenda terselubung yg mementingkan kelompok dan golongannya saja....

Senin, 19 Mei 2008

MotoGP France 2008: Competition and the Doctor are Back...!!!

The Best Race Ever...!!!! thats only i can say.....
yang pasti The Doctor is wake....He geniusly role the race...
Lorenzo give his best perform (best rider and perfect perform in france)...
Colin Edward is not end yet...
Yamaha seems do their homework in the right path....
Yamaha's riders taken all the Podium....

Pokoknya selamat deh buat Yamaha, Rossi, Lorenzo dan Edward...
Gak salah ternyata milih Yamaha...semakin terdepan..heheheheh jadi iklan deh
Gak sia-sia nunggu ampe jam1 subuh...yang gak nonton pasti nyesel dehhh

Sabtu, 17 Mei 2008

Ninja 250 sudah mengaspal....

Walau belum resmi di lunch, tp ternyata ninja 250 sudah wara-wiri di Bandung, pernah ngeliat 2kali, satunya plat D dan satu lagi plat F... tp kok kalo ngeliat dijalanan, kesan mogenya kurang yah...Gak kekar, justru cenderung ramping...Hehehehehe..mimpi gak kesampaian..hikhikhik

Pemimpin dibalik batu


Yah kayaknya ungkapan ini sangat cocok diberikan kepada beberapa mantan pemimpin negeri ini, sebut aja Amien Rais, Megawaty, dan Gusdur.... Ketiga tokoh bangsa ini sedang gencar-gencarnya mencaci maki Pemerintahan SBY-JK.. Seolah-olah pada saat mereka memimpin, dapat membawa bangsa ini maju.

Amien Rais, bahkan dengan terang2an memojokkan SBY, tp apa yg dihasilkannya pada saat dia menjadi Ketua MPR?

Gusdur...tidak cukup dengan memojokkan pemerintah, malah berniat mencalonkan diri lagi menjadi Presiden RI 2009....

Dan terakhir, megawaty..baru2 ini mengajak kaum perempuan utk tidak memilih calon presiden ganteng aja. " makanya jgn memilih presiden yg asal ganteng aja, coba kalo pilih saya" begitu katanya.... hahahaha, seharusnya Mega sadar mengapa rakyat tidak memilih dia lagi.. yah tentu aja karena kepemimpinannya juga tidak membawa hasil.... Lebih jauh beliau menyatakan bahwa negeri ini dibawah kepemimpinan SBY negeri ini JALAN DI TEMPAT, menurut saya sih mendingan jalan ditempat, karena dibawah kepemimpinannya saya rasa negeri iini JALAN MUNDUR....

ini tidak bermaksud utk menjelekkan mereka, tp mbok yah sadar deh... mereka juga tidak bisa memberikan kemajuan yang signifikan pada negeri ini..... Sebagai WNI saya merasa kesel dan greget melihat keadaan ini, kenapa para pemimpin bangsa ini hanya bisanya memojokkan orang lain...memang sih mencari kejelekan orang sangat mudah dibandingkan menunjuk prestasi yg telah dilakukan orang lain.... kok ide2 cemerlang mereka timbul pada saat mereka tidak memimpin? kok idealismenya muncul pada saat mereka digantikan orang lain?Mengapa kritik ini dilontarkan pada saat menjelang Pemilu?.... apakah ini hanya sebatas permainan politik? kalo memamng begitu, sepertinya mereka terlalu memandang remeh masyarakat saat ini...Kami tidak bodoh BOS.....

Sabtu, 10 Mei 2008

UU ITE benar-benar gak ngaruh!!!

Pada tgl 9 april lalu saya pernah menulis tentang keraguan akan berfungsinya UU ITE secara eektif dalam memerangi situs-situs porno di Indonesia. Dan ternya keraguan itu kini terbukti, melalui seorang teman saya mendapat kabar bahwa salah satu situs porno terbesar di Indonesia sudah aktif kembali...
Ternyata UU ITE memang hanya membuang-buang biaya dan usaha yang sia-sia saja, sebuah kebijakan fenomenal yang bersifat omdo... Dan ternyata roy Suryo pun gak ada 'taji'nya dalam memberikan kontribusi kepada pemerintah.... Capeeee deeehhhh.....

Jumat, 09 Mei 2008

HADE semakin meragukan...

Beberapa hari lalu, saya mendapat tugas dari salah seorang dosen, utk menyusun Perencanaan Strategis tentang mewujudkan pendidikan gratis di Jabar, ini merupakan salah satu janji-janji pasangan HADE dalam kampanyenya beberapa waktu lalu (janji lainnya adalah, mengurangi pengangguran, menciptakan 1jt lapangan pekerjaan baru, dan pengobatan gratis serta perbaikan sarana dan prasarana), dalam kampanyenya HADE juga menegaskan bahwa jika seluruh janjinya tidak terpenuhi dalam 3tahun mereka siap untuk mundur.

Setelah beberapa hari berkonsultasi dengan Profesor Google, saya menemukan banyak keraguan akan kemampuan dan kesungguhan pasangan ini akan janji-janjinya, banyak pernyataan dari pasangan ini menunjukkan kalau mereka tidak ada bedanya dengan elit politik lainnya, semua pernyataannya ada di grey area (menurut saya).

Misalkan tekad HADE yang menyatakan akan mundur jika dalam 3tahun tersebut, ternyata pernyataan ini diikuti dengan pernyataan lainnya, yaitu: janji mundur batal jika ternyata situasi yang menyebabkan janjinya tak bisa terpenuhi bukan karena kelalaian kedua pasangan itu. "Mudah-mudahan situasi tersebut tidak akan terjadi, yang penting kami serius melakukan janji tersebut dan tidak akan ada kelalaian," katanya. situasi lain yang dimaksudkan salah satunya adalah kemungkinan adanya ganjalan dari parlemen.

Kemudian, janji mereka tentang pendidikan gratis. Ahmad Heryawan dalam konfrensi persnya mengatakan pendidikan gratis bisa diartikan dengan pendidikan murah (keraguan pertama), kemudian dilain tempat Heryawan mengatakan janji ini akan dapat terwujud jika ada dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota sejabar (keraguan kedua).

Dalam keraguan pertama, sepertinya kita harus membedakan antara gratis dan murah! karena keduanya memang memiliki pengertian dan makna yang berbeda! Kemudian pada keraguan kedua, semua kandidat dipastikan akan dapat mewujudkan pendidikan gratis apabila seluruh kabupaten/kota sejabar dan pemerintha pusat mendukung. Hello....did you think we all stupid???

Hal ini diperkuat dengan pernyataan Prof.Kusnaka yang mengatakan bahwa dari VMP ketiga kandidat cagub jabar, menandakan bahwa semuanya tidak siap dan VMP yang diajukan semuanya menyampaikan apa yang mereka duga dibutuhkan masyarakat, bukan apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat Jabar. Terlebih bagi pasangan HADE, dimana mereka lah yang berani menjanjikan sesuatu hal yang sangat sulit diwujudkan, tetapi dalam VMP nya tidak disertai dengan langkah2 dan program2 yang revolusioner...

Yah...semoga keraguan-keraguan ini bisa ditolak oleh HADE, dan mereka benar2 bisa membawa JAbar lebih maju

Senin, 05 Mei 2008

Syndrome Arnold

Di tahun 2008 ini, terdapat 2 artis yang akhirnya berhasil terpilih menjadi Wakil Kepala Daerah. Yaitu Rano Karno (Wakil Bupati) dan Dede Yusuf (Wakil Gubernur)... Dalam wawancaranya, Rano Karno menyatakan bahwa telah terbukti bahwa artis pun bisa memimpin daerah... Pernyataan ini membuat saya dan istri berdebat, dimana istri saya menyetujui apa yang diucakan Bang Doel, tp sebaliknya saya kurang setuju, karena menurut saya masalah terpilih dalam pilkada belum membuktikan apa2 karena mereka belum mulai bekerja.
Saya bukannya tidak mendukung artis menjadi kepala daerah, tetapi sepertinya terjadi semacam gejala "latah" pada artis-artis kita, apabila kedua tokoh diatas sudah menekuni politik beberapa tahun lalu, kemudian bagaimana dengan Saiful Jamil? yang tiba-tiba mencalonkan diri menjadi wakil kepala daerah, dan terkesan sangat memanfaatkan statusnya sebagai seorang seleb dan kecenderungan masyarakat memilih orang2 muda dan muak akan tokoh2 elit politik senior yang dinilai bejat dan tidak dapat dipercaya....
Semoga anggapan anak muda yang harus memimpin benar2 dapat terbukti berhasil membawa perubahan pada bangsa ini, dan mengapa tokoh2 muda yang muncul sekarang hanya berasal dari kalangan seleb, lalu dimana kader2 muda dari parpol? Apakah memang parpol tidak menyiapkan kader2 mudanya?
Semoga Syndrome Arnold ini memang dapat membawa perubahan.....

Jumat, 18 April 2008

Krisis Kepemimpinan "Celebrity Syndrome"

Akhir-akhir ini pola tingkah laku Pemimpin di Negeri ini makin aneh aja (menurut saya), yang tekahir Pimpinan KPK mengunjungi markas SLANK sebagai simbol dukungan terhadap perseteruan SLANK dan DPR (penting yah?), kemudian sebelumnya.. Presiden dan Wapres nonton film ayat-ayat cinta bahkan sampai meneteskan air mata (mudah2an pada saat memikirkan negeri ini dan masyarakat yang kelaparan serta yang terkena musibah bencana alam, Beliau-beliau ini juga meneteskan air matanya), Presiden SBY yang meluncurkan album lagu ciptaannya, kemudian politikus yang main film dan beamai-ramai melakukan persconfrence, serta para Bupati/Walikota yang sering muncul di TV memberikan dukungan dalam acara2 realityshow (Indonesian Idol, MamaMia, dll)... Apakah ini contoh yang baik? Apakah ini perilaku yang benar sebagai Pemimpin? Apak ini memang perlu dilakukan oleh seorang Pemimpin?... Hendaknya para pemimpin ini secepatnya menyadari kembali akan hakekat tanggung jawabnya sebagai pemimpin dinegeri ini untuk segera kembali mengayomi dan memberi contoh panutan kepada masyarakat.

Lalu ada juga sindrome sebaliknya, yaitu selebriti menjadi politikus (Arnold syndrome), misalkan Rano Karno (Wakil Bupati Tangerang), Marissa Haque (Mantan anggota DPR RI, dan sekarang aktif di parpol), Adjie Masaid (Anggota DPR RI), dan terakhir adalah Dede Yusuf (calaon kuat Wakil Gubernur Jabar), serta banyak lagi artis-artis lainnya yang berubah haluan...
Mengenai hal ini saya bukannya mau menghujat ataupun merendahkan, hanya saja banyak dari kualitas mereka yang ternyata tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan cenderung seperti "aji mumpung", misalkan Marissa Haque, yang menurut saya keberadaan dirinya didunia politik belum memberikan dampak positif, bahkan hanya sebagai mesin kontroversi politik...hehehe, atau Adjie Masaid yang belum kelihatan sepak terjangnya...

Selasa, 15 April 2008

UU ITE...ga ngaruh....!!!

UU ITE yang membuat Pemerintah memblokir situs-situs porno, yang sangat menghebohkan itu sia2... buktinya masih ada blog yang berisikan gambar dan film porno, sepertinya Pemerintah hanya bersifat "panas-panas tai ayam!" dan tidak serius....Buang-buang biaya saja!....
Buktinya coba aja ketik di google search kata-kata 'abg'... maka anda akan menemukan blog yg dimaksud diatas dengan mudah

Kamis, 10 April 2008

Kawasaki Ninja 250

Kawasaki Indonesia telah resmi merilis motor sport terbarunya.. Kawasaki Ninja 250... dan telah di test oleh majalah motorPlus dikawasan cikole Lembang (Bandung).... Berikut spesifikasi singkatnya:
Power : 33 Hp
Torsi Maks : 30 Hp
TopSpeed : 160-180 Km/jam
Harga : 43-45jt
Beberapa bulan lalu, beredar bahwa motor ini mempunyai power hingga 40Hp...dan ketika membaca berita tersebut, ada keinginan untuk memilikinya, gimana tidak dengan kapasitas 250 bisa mengeluarkan 40Hp, hampir sama dengan Honda Hornet 250 yang memakai 4silinder...

Tapi setelah membaca artikel di MotorPlus, keinginan tersebut sedikit memudar, gimana tidak harganya itu bro....43jt..lebih mahal dari mobilku yang hanya 37jt hehehehe, apalagi power motor yang hanya 30-33Hp dan topspeed 160-180 kpj...kayanya hanya beda tipis dengan motorku yang sekarang Yamaha Scorpio-Z 225, yang setelah diganti karbunya dengan Keihin PWK28 dan beberapa setingan kecil oleh seorang teman didaerah cigadung, bisa berlari sampe 160kpj (sebenarnya si-pio masih mau berlari lagi tp gw keburu takut...maklum belum lihai..hehehe)... Apalagi si-pio masih menggunakan teknologi konvensional dan murah lagi (19jt otr), bahkan pernah baca disalah satu tabloid ada pio yang dinaikkan cc-nya menjadi 300 dan memakai piston carry 1.3, bisa mencapai 28Hp, dengan biaya sekitar 3jt-an (tp bengkelnya di jkt)...Yah tinggal beli bodi Ninja 250, hehehehe... menghayal=mode ON

Krisis Kepemimpinan "The Next Level"


Presiden SBY menegur Bupati/Walikota dan Ketua DPRD SeIndonesia pada saat memberikan pidato tentang energi pada anggota peserta Lemhanas beberapa hari kemarin, teguran tersebut karena Presiden melihat ada anggota yang terkantuk-kantuk dalam menyimak pidatonya... "kalo mau tidur diluar saja!!!" begitu kata beliau.
Gak tau apa alasan peserta tersebut sampai ngantuk begitu, tetapi ini merupakan suatu tindakan yang tidak pantas untuk dilakukan oleh para stakeholders yang berada didaerah ini, terlebih lagi topik yang disampaikan terkait dengan kesejahteraan masyarakat...
Ditempat lain, Al Almin anggota komisi 4 DPR RI ditangkap KPK disebuah hotel bersama dengan seorang wanita yang diduga keras sebagai PSK, Al Amin diduga menerima suap dari pejabat dari kebupaten Bintan terkait masalah pemindahan ibu kota ke daerah hutan lindung... Dalam kasus ini melibatkan Sekdakab Bintan dan beberapa pejabat lainnya (yang pasti Kepala Daerah dan DPRD setempat terlibat) karena tidak mungkin ini hanya inisiatif Sekdakab tersebut...
Al Amin merupakan kader dari PPP, dan saat ini PPP telah menonaktifkan Al Amin dari jabatannya sebagai ketua DPW PPP Jambi, tetapi ketua komisi 4 mengatakan masalah tersebut merupakan masalah pribadi dan tidak melibatkan lembaga DPR RI...(mana bisa begitu? memangnya rakyat Indonesia bodoh apa?)

Sampai kapankah para Pemimpin di Indonesia seperti ini? Kapankan Indonesia memiliki Pemimpin yang dapat memberi contoh dan menjadikan Bangsa besar kembali?

Rabu, 09 April 2008

Akhirnya ketemu juga....

Akhirnya Palu punya komunitas blogger... mudah-mudahan ini akan berdampak positif bagi masyarakat maya dikota palu, dan kita2 yang tidak berada dipalu sehingga dapat memantau perkembangan kota palu... dan yang pasti dapat merubah image kota palu yg selama ini dikenal dgn kota konflik?

Benar-benar Mundur!!!

Pemerintah memblokir youtube...!!!!
Hanya karena film Fitna, pemerintah memblokir Youtube..ini adalah bentuk pelanggaran terhadap HAM, youtube bukan hanya menayangkan film fitna, tetapi banyak informasi yang ada disana, pemerintah sama saja membatasi hak warga negara Indonesia dalam mencari dan mendapatkan informasi...

Dengan kejadian ini, mungkin tidak akan lama lagi google dan yahoo pun akan diblok...Ternyata Negara ini benar-benar mengalami kemunduran dalam menjawab tantangan dunia global...

Sabtu, 05 April 2008

Indonesia in Thomas friedman minds

Dalam buku barunya yang akan datang (Green Is the New Red, White, and Blue: American's Mission in a World That Is Hot, Flat, and Crowded), Friedman mengatakan akan berfokus kepada Indonesia (The World is Flat, Friedman berfokus kepada Cina dan India), Friedman mengatakan Indonesia harus dapat memanfaatkan keunggulan yang dimiliki oleh Indonesia, yaitu "keanekaragaman", Indonesia harus dapat menjadikan "keanekaragaman" menjadi sebuah potensi kreatifitas.

Bagaimana sebenarnya kita memandang "keanekaragaman" yang kita miliki?
Sampai saat ini Indonesia masih memandang keanekaragaman seolah-olah merupakan suatu hambatan dalam melaksanakan pembangunan, kita masih saja meributkan masalah integritas bangsa,persatuan dan kesatuan, dan isu-isu lainnya.

Seharusnya Bangsa ini harus memandang keanekaragaman yang kita miliki sebagai kelebihan dan potensi yang dapat digunakan untuk dapat mengejar ketertinggalan dengan negara lainnya. Pemerintah harus mendukung industri-industri keratifitas yang ada dengan sungguh-sungguh. Pemerintah harus bisa bertindak "keji" dengan mulai mengesampingkan masalah-masalah kemiskinan dan berfokus dalam membangun perekonomian Negara dan mengembangkan potensi negara (seperti yang dilakukan India, dimana India dengan mengesampingkan masalah kemiskinan dan membangun perekonomian Negaranya)

Sebagai rakyat Indonesia, kita harus mulai bangga menggunakan produksi dalam negeri (sebagaimana rakyat Jepang, China, Amerika dan bahkan India yang sangat bangga mengkonsumsi produk mereka). Manusia Indonesia harus segera mempersiapkan SDM-nya untuk dapat bersaing dalam Era Kreatifitas, karena dalam era kreatifitas, memungkinkan individu bekerja dimana saja, untuk siapa saja, dan melakukan apa saja (pekerjaan).
Globalization by People

Senin, 31 Maret 2008

Lagi Makan






Hi... namaku Arlin, umurku 7bulan, sejak bulan kemarin aku udah mulai makan bubur, nah insyaallah setelah imunisasi tanggal 8 besok, aku dah bisa makan 2x sehari dan tambahan buah-buahan, makanan favoritku sekarang bubur milna rasa pisang...

Sabtu, 29 Maret 2008

Jalan-jalan dengan keponakan-keponakanku



Pusing dan stress dengan semua tugas dikampus dan kantong yang udah meradang (kangker kaliiii...)
Aku dan istri mengajak para keponakan (Jumat (jelin dan ehan) dan sabtu (Fariz & Agung), minggu?...hehehe kayanya istirahat deh) main ke Pasir Kaliki Hypersquare... Modalnya? Ya...dari mertua..hahahahahaha, kan dah tanggal tuir, alias dah cekak dan bokek (menghitung hari menunggu gaji)... Malah dua keponakanku (aiz dan agung) sampe ketiduran dibangku belakang mobilku, karena kecapean dan puas bermain disana... haaahh coba kalo anakku Arlin udah bisa diajak main kesana, pasti senang sekali hati ini... tapi gapapalah dengan begini aja kayanya otak ini dah gak keram lagi.....

Kreativitas dan PNS

Kreativitas bukanlah sebuah bakat/gift, kreativitas ada dalam diri setiap orang sedari bayi. Kreativitas juga bukan hanya milik para seniman, semua orang dalam setiap profesi juga bisa berkreasi, tidak terkecuali seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pada dasarnya kreativitas dapat tumbuh dalam setiap organisasi sejauh organisasi dapat menghargai dan mendorong individu dalam organisasi untuk berkreasi.
Berikut saya ingin berbagi tips bagaimana cara kita dapat menumbuhkan kembali daya kreativitas yang ada dalam diri kita (disimpulkan dari beberapa pendapat para ahli):

  1. Berimajinasi (berkhayal, menjelajah pikiran), tapi bukan yang jorok-jorok loh....yang dimaksudkan disini adalah mengembangkan pemikiran kita secara bebas dalam alam maya, tentunya tentang pekerjaan kita.
  2. Bersosialisasi (jalan keluar menikmati pemandangan), seseorang yang rajin bersosialisasi akan melihat dan mengetahui banyak hal.
  3. Rajin membaca dan menambah pengetahuan (baik buku, koran, tabloid, internet, menonton dan mendengar radio
  4. Berani melanggar peraturan dan berani berbuat salah (berfikir tidak mengikuti mainstream dan hindari berpikir stereotype), tapi untuk kepentingan dan hasil yang positif
  5. Percaya diri (pantang menyerah, bermental baja), hal ini sangat penting.
  6. Makan makanan yang bergizi.

Sementara hambatan yang ada yang dapat menghambat daya kreatif seorang PNS adalah:

  1. Kemalasan mental
  2. Rasa puas yang berlebihan (rasa aman akan situasi pribadinya)
  3. Birokrasi dan Sistem pendidikan
  4. Stereotyping
Hambatan terbesar bagi seorang PNS dalam menumbuhkan kreativitas adalah faktor organisasi tempatnya bekerja... Dalam era kreativitas sekarang ini, kondisi sekarang merupakan PR bagi Pemerintah untuk dapat merubah struktur dan cara kerja organisasi Pemerintahan, karena jika tidak maka organisasi Pemerintah dapat tertinggal jauh dengan perkembangan Jaman, sangat disarankan Pemerintah segera mengaplikasi Struktur Organisasi "Hypertext Organization" yang dapat bersifat dinamis terhadap perkembangan dan perubahan lingkungan serta menjadi Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)...

Greert Wilders seorang provokator sejati

setelah melihat clip film FITNA (http://www.youtube.com/watch?v=3Kx9mZBODZg&feature=related)...
H
anya satu yang ada dalam pikiran saya, ternyata orang tolol dan berpikiran sempit tidak hanya ada di Indonesia, tetapi seorang elit politik Belanda ternyata berpikiran sangat sempit sekali, dijaman sekarang masih berpikir dapat mempengaruhi umat Muslim dengan tayangan yang kampungan seperti itu ( come on, Indonesian people can do better than that)... awalnya saya tertarik melihat clip tersebut, karena mungkin mengandung "kompor baru" yang benar-benar mampu memanaskan umat Muslim, ternyata yang ada hanyalah "kompor butut meleduk".... saya pribadi tidak melihat ini sebagai upaya Belanda ataupun upaya umat Kristen untuk menjatuhkan Islam, tetapi ini upaya seorang Greert Wilders untuk memanaskan dunia...
Siapa yang salah? Bagi saya, orang lain dapat berkata hal jelek tentang ISLAM lebih banyak dikarenakan oleh ulah sekelompok umat Muslim itu sendiri (diluar faktor lain, yang saya tidak ketahui), Siapa Kelompok itu? mereka adalah kelompok-kelompok yang selalu mendahulukan kekerasan dalam setiap aksinya... Misalkan FPI (Forum Pembela Islam), saya sebagai seorang Muslim sangat tidak menyukai sepak terjang FPI, dimana mereka sering terlihat melakukan tindakan kekerasan yang sama sekali BUKAN AJARAN ISLAM..!!!!
Akhirnya...mungkin si Greert ini memang ingin memanaskan dunia dengan mengaitkan beberapa ayat dalam Al-Qur'an dengan tindakan terorisme, akan tetapi dunia tidak akan terpengaruh jika kita umat ISLAM dapat menjaga perilaku dan tingkah laku kita, serta kesabaran kita dalam menanggapi kondisi seperti ini (sesuai dengan ajaran ISLAM dan perilaku yang selalu dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW)... tunjukkan pada dunia, umat ISLAM bukanlah umat yang terbelakang, gampang disulut emosinya, dan dapat menyelesaikan masalah dengan akal sehat dan cara-cara yang terhormat.

Rabu, 26 Maret 2008

UU Informasi dan Transaksi Elektronik

Pemerintah telah mensahkan UU ITE, dengan maksud untuk mencegah dan memerangi penyebaran pornografi di Indonesia dengan cara memblokir situs porno Indonesia... yang menjadi pertanyaan... Apakah ini cara yang tepat untuk memerangi penyebaran pornografi di Indonesia?
Menurut saya, pemerintah hanya membuang-buang waktu dan biaya mengeluarkan UU ITE ini (kalau tujuannya yang tersebut diatas), sebagaimana kita ketahui untuk mengeluarkan suatu UU diperlukan biaya yang tidak sedikit....
beberapa alasan saya mengatakan tidak tepat karena:
  • Di Indonesia ada sekitar 1jt situs porno (Roy Suryo), sehingga sangat sulit untuk melacak keberadaannya
  • Banyak situs yang menggunakan host luar, sehingga pemerintah tidak mempunyai yurisdiksi
  • Hanya dengan menggunakan GOOGLE dengan kata kunci free pict, abg, ataupun bugil (misalkan) maka akan dengan sangat banyak gambar porno yang dapat diakses, apakah Pemerintah akan memblokir google juga?
  • Ataupun melalui blog-blog, yang sepertinya semakin berjamur dengan peruntukan pornografi, semenjak isu RUU ITE ini dipublikasikan
  • Dengan adanya UU ITE ini maka Indonesia bergerak mundur dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi, karena menurut saya, dalam dunia maya seseorang memperoleh kebebasan yang mungkin hanya bisa dibatasi oleh dirinya sendiri (otoritas individu), sehingga dengan adanya campur tangan pemerintah, ini membuktikan Indonesia belum siap menghadapi globalisasi dan bisa melanggar hak-hak individu dalam berekspresi dan membunuh kreativitas individu.
Saya bukan memprotes adanya UU ITE ataupun pendukung Pornografi, tetapi lebih kepada mengkaji kebijakan pemerintah yang terkesan "mengobati sakit kepala dengan obat sakit perut"... karena menurut saya dalam hal akses mengakses jaringan (situs) itu terletak kepada kesadaran individu, sehingga cara terbaik menurut saya adalah membangun kesadaran masyarakat luas dan pengawasan orang tua kepada anaknya untuk tidak memanfaatkan teknologi kearah negatif.....
(atau mungkin para elit politik mempunyai tujuan lain dengan UU ITE ini....??? mungkin mereka takut gambar dan rekaman vidio mereka akan tersebar melalui jaringan internet...seperti yang sudah terjadi sebelumnya...hehehehehehe)
akhir kata...seandainya para wakil rakyat merancang UU yang murni berurusan dengan kepentingan masyarakat luas secepat dan sesingkat ini, mungkin masyarakat dapat lebih mengapresiasi segala "kerja keras" para wakil rakyat yang terhormat ini....

Selasa, 18 Maret 2008

Ternyata menjadi seorang ayah tidak mudah, disamping mencari nafkah untuk menghidupi keluarga, seorang ayah juga bertanggung jawab pada perkembangan anak kedepannya, peran ayah dalam mendidik anak tidak dimulai ketika anak sudah berusia sekolah, tetapi seorang ayah harus terlibat langsung dalam mendidik anak sedari bayi, hal ini berbeda dengan anggapan masyarakat selama ini yang menyerahkan "kepengurusan" anak/bayi kepada ibunya.

Ayah merupakan model bagi anak-anaknya. Meniru perilaku baik ayah, itu yang dimaui. Namun, hati-hati si kecil bisa pula meng- copy perilaku sebaliknya.
Tak sedikit ayah menyadari apa yang mereka lakukan tidak ingin ditiru anak. Para ayah juga tidak yakin apa yang seharusnya mereka lakukan. Misalnya saja, sepanjang hari Minggu ayah hanya bermain games di komputer , bermalas-malasan dan tak peduli kran kamar mandi bocor.
Sikap ayah, direkam anak
Ayah tahu ini tidak baik dan, tentu saja, ayah tak ingin anak-anaknya kelak juga berperilaku demikian. Tetapi, apa tidak boleh bermalas-malasan di hari Minggu . Apa pun jenis kelamin anak, ayah merupakan model. Sikap ayah terhadap rumah, keluarga dan orang lain, terekam dengan baik dalam memori anak. Dibanding anak perempuan, anak laki-laki lebih senang meng- copy perilaku ayah. Ayah yang bermalas-malasan, memberi jejak pada anak laki-laki untuk juga bersikap demikian. Pada anak perempuan, akan muncul pemahaman negatif tentang laki-laki. Dia akan berkesimpulan, memang begitulah sifat laki-laki!

Mulailah jadi ayah oke
Menjadi ayah merupakan proses panjang, yang diawali sejak masa kanak-kanak. Ayah yang santun, yang menghargai istri dan anak-anak, yang peduli urusan rumah, yang sadar perilakunya menjadi teladan bagi anak, tidak terbentuk begitu saja ketika ia sudah jadi ayah. Benih perilaku ini sudah ada dalam dirinya sejak kecil.
Tapi, bukan berarti, tak ada harapan bagi para ayah yang ingin menjadi ayah yang lebih baik. Ada cara yang bisa Anda jalankan. Syaratnya, Anda tulus melakukannya.
* Perlakukan ibunya anak-anak dengan baik.
Menjaga keutuhan perkawinan, mendengarkan pendapat istri dan menanggapi kebutuhannya merupakan manifestasi dari perlakuan baik terhadap ibunya anak-anak. Anak mengamati, dan kemudian membentuk perilaku dan pola pikir tentang menghargai pasangan.
* Peka kondisi rumah.
Perhatikan hal-hal kecil di rumah. Misalnya, jangan cuek bila lampu taman dalam beberapa hari ini kedip-kedip. Tak perlu menunggu sampai istri dan anak-anak mengingatkan, “Yah…, lampu taman perlu diganti, tuh. Udah dua hari kedip-kedip.” Eh… sudah diingatkan masih juga Anda cuek . Jelek sekali ayah yang demikian!
* Luangkan waktu bersama anak.
Cara ayah menggunakan waktu luangnya memberi pemahaman pada anak tentang hal penting dalam hidup ayah. Bila ayah menggunakan waktu luangnya bersama anak, si kecil paham ia penting dalam kehidupan ayah. Bila ayah asyik bermain sendiri, anak menafsirkan, ayah mementingkan dirinya sendiri.
* Bicara pada anak.
Biasanya ayah hanya mau bicara pada anak bila anak melakukan kesalahan. Mulailah ngobrol dengan anak sejak masih kecil. Dengarkan ide serta masalahnya.
* Jadilah guru bagi anak.
Ajarkan anak-anak hal baik dan buruk. Dengan demikian, mereka akan membuat keputusan yang baik untuk dirinya.
* Disiplinkan anak dengan cinta.
Anak butuh bimbingan dan teladan, bukan ‘cuma’ hukuman. Tunjukkan tentang dampaknya bila anak tidak disiplin, tetapi tidak dengan menghukumnya.
* Sediakan waktu untuk makan bersama .
Makan malam bersama, misalnya, dapat Anda jadikan kesempatan untuk mendengarkan hal-hal yang dilakukan anak sepanjang hari.
* Tunjukkan perasaan pada anak.
Anak-anak butuh rasa aman dengan cara mengetahui bahwa mereka dibutuhkan dan dicintai ayahnya. Mereka juga butuh dipeluk ayah. Tunjukkan perasaan Anda agar anak-anak yakin Anda mencintainya.

Ayah Memperkuat peran jenis kelamin
Perbedaan sikap yang ditunjukkan ayah tidak hanya ketika anak masih bayi. Ayah juga memilih cara permainan yang berbeda sesuai jenis kelamin si kecil. Para ayah lebih senang mengajak anak perempuannya berbicara, dibanding mengajaknya bermain. Para ayah juga cenderung memilihkan mainan yang sesuai jenis kelamin anak.
Tanpa disadari para ayah, sikap tersebut mengarahkan dan menanamkan sikap feminin dalam diri anak perempuan mereka. Ini dinyatakan oleh Michael E. Lamb , dalam bukunya The Role of The Father in Child Development. Ia mengungkapkan, hubungan antara ayah dan anak perempuannya akan mempengaruhi kualitas feminin si gadis kecil.
Dengan meniru ibu dan mengamati reaksi ayah, seorang anak perempuan mengembangkan intuisi dan sikapnya dalam berhubungan dengan lawan jenis. Dengan cara ini pula si gadis kecil, kelak, akan mengasah kemampuannya untuk berhubungan dengan lawan jenis. Karenanya, ayah harus tetap menjaga sikap terhadap ibu di depan si kecil.
Lamb meyakini adanya hubungan sebab-akibat antara pengalaman seorang anak perempuan bersama ayahnya dengan kemampuan anak tersebut menjalin kasih sayang dengan orang lain di kemudian hari. Kenangan hubungan anak perempuan dengan ayahnya membuat ia lebih objektif menilai teman prianya. Hal ini juga membekalinya dengan kemampuan menjalin hubungan kasih yang lebih sehat kelak.
Feminin juga maskulin
Di mata seorang anak perempuan, ayah biasanya menawarkan dunia yang lebih luas dan menantang untuk dihadapi. Dari sang ayah, anak perempuan mempelajari otoritas, power , persaingan dalam bekerja, cara mengungkapkan kemarahan, cara mengelola uang, mengambil risiko dan mengembangkan citra diri. Bahkan, si anak perempuan itu tetap membutuhkan saran dari ayahnya mengenai karier, investasi, keuangan dan sebagainya, sampai ia dewasa. Setelah dewasa pun ternyata si anak perempuan ini tidak dapat melepaskan begitu saja bayang-bayang manis hubungannya dengan sang ayah tercinta.
Melihat kenyataan ini, para ayah sebaiknya introspeksi. Hindari tabiat buruk di depan si putri. You need to be a better man .

Jika Ayah Tak Ada
Dalam beberapa penelitian tercatat beberapa akibat tidak berperannya sosok ayah dalam kehidupan anak perempuannya. Si anak perempuan itu akan:
- Sulit menampilkan sifat-sifat feminin ketika tumbuh menjadi wanita dewasa.
- Selalu haus figur laki-laki. Namun, ia mudah kecewa jika laki-laki yang hadir dalam hidupnya tidak sesuai dengan gambaran laki-laki yang hadir dalam alam khayalnya.
- Sulit menjalankan peran sesuai jenis kelaminnya.
- Mudah merasa cemas bila berada diantara laki-laki

Apa saja yang bisa dilakukan seorang ayah dalam mendukung pendidikan saat si anak mulai sekolah?
1. Menemani belajar
Jika biasanya ayah membaca koran sendiri, sekarang membacalah bersama si kecil yang sedang belajar. Keberadaan ayah sudah mendorong anak untuk lebih serius belajar. Jika perlu bertanya, ada ayah. Agar proses belajar anak menyenangkan, hindari cara memaksa, memarahi atau main pukul.

2. Memberi contoh
Saat menemani anak belajar, sebaiknya ayah membaca buku dan koran. Intinya, menunjukkan bahwa membaca itu merupakan suatu hal yang menyenangkan.

3. Memantau jam belajar
Hal ini dilakukan agar anak tahu bahwa dia punya jam belajar, dan belajar sesuai jam yang ditentukan. Disarankan, buat kontrak belajar antara ayah dan anak supaya anak lebih serius dalam belajar.

4. Menghibur dan Mendampingi
Seorang ayah memiliki peran yang besar untuk menghibur dan mendampingi si kecil ketika mengalami kegagalan, bukan malah menghukumnya.

5. Memantau kegiatan belajar
Meski sibuk, sangat sarankan agar sang ayah tetap memantau kegiatan belajar anak. Caranya, dengan pesan singkat atau telepon. Lontarkan pertanyaan, "Ada tugas apa hari ini? Kamu kerjain dulu PR-nya, nanti Papa yang periksa."

6. Tidak menuntut banyak
Kalau memang si kecil tidak seminat dengan ayahnya, jangan dipaksa untuk satu minat. "Tugas orangtua cuma memfasilitasi dengan les sesuai minat anak."

7. Antar jemput
Sebelum bekerja, ayah bisa meluangkan waktu mengantar anak ke sekolah. Dalam perjalanan, ajak anak untuk cerita bagaimana kejadian di sekolah. Kalau ada waktu, jemput anak pulang.

HINDARI MAIN PUKUL
Dalam proses belajar, Henny berpesan, jangan jadikan memukul sebagai senjata utama dalam mendidik anak. "Gunakan kalau sudah pamungkas. Selebihnya, lakukan upaya mengubah perilaku anak menjadi lebih baik karena kesadaran bukan karena ketakutan."

Setelah membaca tulisan diatas, semoga kita (laki2), tidak lagi menjadi egois dan arogan, dengan menyerahkan segala tanggungjawab mengurus rumah dan anak kepada para ibu (wanita), dijaman modern seperti sekarang peran Pria dan wanita dalam rumah tangga adalah setara (tanpa mengindahkan Laki2 adalah Kepala Keluarga)...... (tulisan ini diambil dari kumpulan artikel dari "Anak&Bunda")

Sabtu, 15 Maret 2008

BT.....


Tadi malam ngerjain tesis ampe jam 5 pagi, tujuannya sih mu ngejar bimbingan hari ini yang janjiannya jam10, bangun tidur (jam9) langsung tancap gas kekampus.... Eh ternyata kantin tutup, mana belum sarapan lg.... tunggu punya tunggu ternyata dosen belum datang, denger dari teman ternyata janjiannya diundur jam 2 siang... BT gak tuch....!!!!!! Sepertinya ada miskomunikasi antara saya dan teman2, atau teman2 dengan dosen pembimbing (Dr.Jatjat).... Lagi apes kali...hehehehehe

Rabu, 12 Maret 2008

The Best Birokrat in Jabar

Hari ini aku janjian dengan dosen pembimbing (Bpk.Dudung Sumahdumin) ketemuan di suatu Hotel di jl.Surapati, aku pergi dengan anak dan istriku...ternyata setelah sampai disana Beliau sudah berada dikantor (Balitbang Jabar), panitia kegiatan menerangkan bahwa beliau sempat disana tapi sekarang sudah kembali kekantor, merasa bersalah aku langsung menghubungi Beliau, dan Beliau mengatakan masih ada urusan dan ada waktu jam1. Jam 1 tepat aku menghubungi Beliau kemudian janjian lagi, tetapi karena jalanan sangat macet aku sampai dikantor Balitbang jam 1.45, beberapa kali beliau menelepon dan mengatakan Beliau ada kegiatan, tetapi karena aku sudah diperjalanan Beliau memutuskan untuk menunggu... Hanya untuk satu buah buku yang akan dipinjamkan kepada saya, seorang mantan Kepala Balitbang dan sekarang menjabat Kepala Koordinator Widyaiswara Balitbang Jabar rela menghabiskan waktu 1jam untuk menunggu saya... so far He is the best birokrat that i ever meet in Bandung Jabar.... the word" jika bisa dipermudah kenapa dipersulit" is very suitable for Him.... Real Birokrat... Salut..!!!

Selasa, 11 Maret 2008

untuk Oma n Opa Arlin

Foto ini sengaja ai edit untuk oma dan opa arlin (kalo kualitasnya pas-pasan maap yah, soalnya belum bisa make photoshop..heheheh), kayanya oma dan opa arlin sangat rindu sama cucunya ini.... terlebih untuk opa arlin yang belum sempat ke Bandung untuk ketemu cucunya lagi......ayo dong oma dan opa cepetan kebandungnya yah... ade arlin dah nunggu nih....

kalo bisa bulan depan oma dan opa kebandung yah, kan bulan depan selamatan umur ade 7bulan....

Senin, 10 Maret 2008

Anakku dan kekhawatiran Kami

Tadi pagi aku dan istri membawa anak kami untuk kontrol ke dokter, selain untuk memantau kondisi kesehatan anak, kami juga ingin berkonsultasi tentang hasil Lab yang beberapa hari kami lakukan demi mengetahui kondisi anak terkait dengan adanya berita tentang Bakteria Sakazaki yang ada dalam susu formula dan makanan instan bayi...kami melakukan test ini karena anak kami sangat tergantung dengan susu formula.... Alhamdulillah setelah berkonsultasi dengan Dr.Harry Raspati, kondisi anak kami sangat sehat dan hasil Lab menunjukkan tidak ada tanda-tanda Bakteri Sakazaki tersebut....
secara pribadi kami sangat kecewa dengan mentri kesehatan yang menolak dan menunda pengumuman terhadap produk-produk yang aman atau tidak aman terkait dengan bakteri tersebut! terserah apapun alasan mentri tapi hal ini terkait dengan kondisi kesehatan ribuan bahkan jutaan anak di Indonesia, seharusnya beliau menganggap serius masalah ini, apakah data yang disampaikan IPB itu data tahun 2003 ataupun tahun batu! tapi selayaknya sebagai pejabat yang berwenang dengan masalah kesehatan dan terkait dengan etika kedokteran seharusnya beliau mengumumkan produk-produk yang aman atau tidak sehingga tidak terjadi kegalauan dan ketakutan dalam hati kami para orangtua....
saya yakin orang tua lain pun mempunyai kekhawatiran yang sama dengan kami... apakah pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan (Mentri Kesehatan terutama) mau bertanggung jawab apabila kedepan ternyata ada bayi yang terinfeksi bakteri tersebut????
Jawaban Klasik yang ada ialah (lempar batu sembunyi tangan) Kami selaku Pemerintah merasa prihatin akan kondisi ini, kedepannya kami akan lebih memperhatikan penyebaran bakteri ini....... Mudah-mudahan kekhawatiran ini tidak akan pernah terjadi...Amien

Maaf kepada Bang Raja Darmika


Minggu malam kemarin, aku janjian dengan teman sesama tugas belajar asal Kab.Natuna (Bang Raja) untuk belajar dan memperdalam pengetahuan tentang IT pada hari senin pagi (tadi pagi) tapi, ternyata hari senin ini ada jadwal anakku ke dokter (kontrol rutin)...karena bangun kesiangan kami (aku,istriku dan anak) sampai di RS Ibu dan Anak jam 09.00 dan mendapat no urut 15....selesai dari dokter jam 11.30...karena kelamaan nunggu aku jadi lupa akan janji dengan bang Raja, dan sesampainya dirumah aku pun langsung tertidur pulas hehehehehe...... tadi jam 18.00 iseng aku buka blog bang Raja, dan ternyata dia ngepost tentang kekcewaannya pada kami (aku n kawan-kawan yang janjian dengannya) aku pun langsung komen dan meminta maaf...... Maaf yah Bang.....

Sabtu, 08 Maret 2008

Tulisan Istriku


Saya Lisna asal Bandung, istri dari Arie...Lima tahun lalu saya bertemu dengan suami saya di Bandung, kami dulu teman "Just Friend" tapi dari pertemanan itu timbul rasa peduli, perhatian dan sayanx..Terasa benar pepatah yang mengatakan "tak kenal maka tak sayanx", saya pribadi mempercayai semua rasa yang ada dirasakan oleh makhluk Tuhan yang paling sempurna yaitu Manusia yang paling kuat adalah rasa "SAYANX"...Perasaan itu yang membuat hubungan kami berlanjut dan akhirnya dipersatukan dalam sebuah ikatan suci pernikahan sehingga diberkahi anak kembar (Arlis & Arlin)...Tapi tampaknya takdir berkehendak lain, anak kami yang ada hanya adiknya (kejadian yang tak akan pernah kami lupakan seumur hidup kami, penuh dengan kejadian 'dilematik' yang menguras air mata kami khususnya dan orang - orang terdekat kami)..Arlin, buah hati kami yang memperkuat hubungan kami, cantik, lucu, baik, sabar, malaikat kecil kami yang mengisi dan mewarnai lembaran hidup Rumah Tangga kami...Kejadian-kejadian hidup yang kami alami selama ini semoga jadi pelajaran yang berharga dan mebuat kami menjadi orang yang lebih dewasa, lebih baik lagi, sehingga menjadi orang "PILIHAN" terbaik tentunya untuk menjalani sisa hidup kami.....

Arlin Lagi Fitnes

Saat sedang asik ngoprek blog, terdengar suara istri dan keponakanku tertawa didalam kamar.... karena penasaran aku pergi kekamar, ternyata yang membuat mereka tertawa adalah anakku yang cantik sedang "fitnes"... Syukur ku ucapkan kepada Allah, ternyata anakku sudah dapat menyentuh semua mainan yang ada di alat fitnesnya....

The World is Flat "Globalisasi Versi 3"

Hari ini pada mata kuliah Manajemen Perubahan, dosen memperkenalkan sebuah buku yang berjudul The World is Flat. Secara singkatnya, buku ini menggambarkan hingga saat ini terdapat 3 versi globalisasi.
  1. Globalisasi versi 1, terjadi sekitar tahun 1492 hingga 1800, pada era ini globalisasi terjadi antar bangsa ( penjajahan )
  2. Globalisasi Versi 2, terjadi pada tahun 1800 sampai 2000, globalisasi terjadi lewat perusahaan yang bersifat multinasional
  3. Globalisasi Versi 3, terjadi pada tahun 2000-sekarang, globalisasi terjadi bukan lagi melalui negara ataupun perusahaan, tetapi melalui orang per orang yang go internasional.
Singkatnya skala globalisasi yang terjadi dari versi ke versi semakin lama semakin mengecil.... gambaran singkat dari dosen Manajemen Perubahan tersebut, menimbulkan rasa penasaran untuk segera membeli buku ini, tapi sayang.... ternyata sangat sulit untuk mencari buku ini di Bandung....

Foto Kelas Pasca Sarjana STIA LAN Angkatan VI 2007

Foto Bareng

Foto bareng dengan H.M.Jasril, sesama mahasiswa tugas belajar, teman aku yang satu ini berasal dari Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.... Teman aku yang satu ini sebenarnya Sangat Istimewa... dari sekian banyak orang yang kukenal, teman yang satu ini tergolong lugu dan polos....... saking polosnya terkadang kurang nyambung kalo lagi ngobrol....hehehehehe, tapi walau begitu lebih baik berteman dengan orang yang polos, lugu dan jujur......

Minggu, 03 Februari 2008

iseng


Hoe.....hoe....hoeee.......terdengar suara tangisan anakku dari dalam kamar tidur, pada saat itu seperti biasa gw lagi maen game di ruang tamu, mendengar suara itu gw langsung lari menuju kamar.... setelah sampai dikamar gw liat anak gw sedang tengkurap, melihatnya ada perasaan senang sekaligus kaget, kupanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT, karena anakku yang lahir prematur dengan berat 1.2kg dan kurang lebih harus tidur di inkubator selama 2bulan, sekarang sudah bisa tengkurap sendiri (anakku sekarang berumur 4bulan dan berat badannya sudah 5.3kg) Alhamdulillah Hirobbilalamin.....