Jumat, 18 April 2008

Krisis Kepemimpinan "Celebrity Syndrome"

Akhir-akhir ini pola tingkah laku Pemimpin di Negeri ini makin aneh aja (menurut saya), yang tekahir Pimpinan KPK mengunjungi markas SLANK sebagai simbol dukungan terhadap perseteruan SLANK dan DPR (penting yah?), kemudian sebelumnya.. Presiden dan Wapres nonton film ayat-ayat cinta bahkan sampai meneteskan air mata (mudah2an pada saat memikirkan negeri ini dan masyarakat yang kelaparan serta yang terkena musibah bencana alam, Beliau-beliau ini juga meneteskan air matanya), Presiden SBY yang meluncurkan album lagu ciptaannya, kemudian politikus yang main film dan beamai-ramai melakukan persconfrence, serta para Bupati/Walikota yang sering muncul di TV memberikan dukungan dalam acara2 realityshow (Indonesian Idol, MamaMia, dll)... Apakah ini contoh yang baik? Apakah ini perilaku yang benar sebagai Pemimpin? Apak ini memang perlu dilakukan oleh seorang Pemimpin?... Hendaknya para pemimpin ini secepatnya menyadari kembali akan hakekat tanggung jawabnya sebagai pemimpin dinegeri ini untuk segera kembali mengayomi dan memberi contoh panutan kepada masyarakat.

Lalu ada juga sindrome sebaliknya, yaitu selebriti menjadi politikus (Arnold syndrome), misalkan Rano Karno (Wakil Bupati Tangerang), Marissa Haque (Mantan anggota DPR RI, dan sekarang aktif di parpol), Adjie Masaid (Anggota DPR RI), dan terakhir adalah Dede Yusuf (calaon kuat Wakil Gubernur Jabar), serta banyak lagi artis-artis lainnya yang berubah haluan...
Mengenai hal ini saya bukannya mau menghujat ataupun merendahkan, hanya saja banyak dari kualitas mereka yang ternyata tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan cenderung seperti "aji mumpung", misalkan Marissa Haque, yang menurut saya keberadaan dirinya didunia politik belum memberikan dampak positif, bahkan hanya sebagai mesin kontroversi politik...hehehe, atau Adjie Masaid yang belum kelihatan sepak terjangnya...

1 komentar:

book of raja mengatakan...

krisis kepemimpinan celebrity syndrome, menarik juga untuk mengomentari. Kita tau bahwa dalam persyaratan di KPU/KPUD untuk menjadi presiden, gubernur, bupati/ walikota, adalah dikenal oleh masyarakat. Kata dikenal inilah yang menjadi ampuh saat-saat moment ini dilihat dan didengar oleh banyak pemirsa. Jadi wajar saja orang yang mau jadi pemimpin memanfaatkan hal-hal yang membuat dia terkenal. Tapi saya yakin bahwa masyarakat kita terus belajar ke arah yang lebih baik untuk mencari pemimpin yang baik. :-)