Jumat, 09 Mei 2008

HADE semakin meragukan...

Beberapa hari lalu, saya mendapat tugas dari salah seorang dosen, utk menyusun Perencanaan Strategis tentang mewujudkan pendidikan gratis di Jabar, ini merupakan salah satu janji-janji pasangan HADE dalam kampanyenya beberapa waktu lalu (janji lainnya adalah, mengurangi pengangguran, menciptakan 1jt lapangan pekerjaan baru, dan pengobatan gratis serta perbaikan sarana dan prasarana), dalam kampanyenya HADE juga menegaskan bahwa jika seluruh janjinya tidak terpenuhi dalam 3tahun mereka siap untuk mundur.

Setelah beberapa hari berkonsultasi dengan Profesor Google, saya menemukan banyak keraguan akan kemampuan dan kesungguhan pasangan ini akan janji-janjinya, banyak pernyataan dari pasangan ini menunjukkan kalau mereka tidak ada bedanya dengan elit politik lainnya, semua pernyataannya ada di grey area (menurut saya).

Misalkan tekad HADE yang menyatakan akan mundur jika dalam 3tahun tersebut, ternyata pernyataan ini diikuti dengan pernyataan lainnya, yaitu: janji mundur batal jika ternyata situasi yang menyebabkan janjinya tak bisa terpenuhi bukan karena kelalaian kedua pasangan itu. "Mudah-mudahan situasi tersebut tidak akan terjadi, yang penting kami serius melakukan janji tersebut dan tidak akan ada kelalaian," katanya. situasi lain yang dimaksudkan salah satunya adalah kemungkinan adanya ganjalan dari parlemen.

Kemudian, janji mereka tentang pendidikan gratis. Ahmad Heryawan dalam konfrensi persnya mengatakan pendidikan gratis bisa diartikan dengan pendidikan murah (keraguan pertama), kemudian dilain tempat Heryawan mengatakan janji ini akan dapat terwujud jika ada dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota sejabar (keraguan kedua).

Dalam keraguan pertama, sepertinya kita harus membedakan antara gratis dan murah! karena keduanya memang memiliki pengertian dan makna yang berbeda! Kemudian pada keraguan kedua, semua kandidat dipastikan akan dapat mewujudkan pendidikan gratis apabila seluruh kabupaten/kota sejabar dan pemerintha pusat mendukung. Hello....did you think we all stupid???

Hal ini diperkuat dengan pernyataan Prof.Kusnaka yang mengatakan bahwa dari VMP ketiga kandidat cagub jabar, menandakan bahwa semuanya tidak siap dan VMP yang diajukan semuanya menyampaikan apa yang mereka duga dibutuhkan masyarakat, bukan apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat Jabar. Terlebih bagi pasangan HADE, dimana mereka lah yang berani menjanjikan sesuatu hal yang sangat sulit diwujudkan, tetapi dalam VMP nya tidak disertai dengan langkah2 dan program2 yang revolusioner...

Yah...semoga keraguan-keraguan ini bisa ditolak oleh HADE, dan mereka benar2 bisa membawa JAbar lebih maju

Tidak ada komentar: